Slot Kebaya 4d – PBI Bali Gelar Parade Kebaya Indonesia “Mewiru dan Kebaya Talks” di TSM, Kampanye Kebaya Goes to UNESCO Diterima Antusias Generasi Muda
Parade Kebaya Indonesia menggelar “Mewiru dan Kebaya Talks” pada Jumat 23 September 2022 sebagai bagian dari kampanye mendukung kampanye Kebaya Goes To UNESCO.
Slot Kebaya 4d
Perempuan di Provinsi Bali dalam Kebaya Indonesia (PBI) tidak henti-hentinya mendukung kampanye Kebaya Goes To UNESCO, berpartisipasi aktif dalam perjuangan mulia menjadikan busana adat Indonesia sebagai warisan budaya takbenda dan meraih pengakuan UNESCO serta semakin terkenal di dunia.
Embroidery Abaya Kaftan Women Muslim Maxi Dress Dubai Caftan Islamic Jilbab Gown
Setelah sukses bersinergi dengan Jegeg Bagus (Jebag) Undiknas, LLDIKTI Wilayah 8 dan BEDO menggelar Parade Kebaya Indonesia pertama dan Festival Jebag di Secret Garden Village, Bedugul, Tabanan Minggu 18 September 2022 lalu, kali ini PBI Bali ikut berkegiatan. GEMA TRIDATU (Skala Industri dan Perdagangan Mutu Bersama) Pameran Produk Ekspor yang diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar pada 21-25 September 2022 di Trans Studio Mall (TSM) Denpasar.
Dalam pameran ini, PBI Bali menggelar Parade Kebaya Indonesia “Mewiru a Kebaya Talks” pada Jumat 23 September 2022 sebagai bagian dari aksi mendukung kampanye Kebaya Goes To UNESCO. Salah satu pakaian khas Indonesia ini akan didaftarkan di UNESCO sebagai warisan budaya takbenda.
Dalam Pawai Kebaya Indonesia “Percakapan Mewiru dan Kebaya”, peserta perempuan dari berbagai kalangan dan latar belakang mengenakan kebaya, seperti Pakem Kebaya Kutu Baru, Kebaya Kartini dan Kebaya Encim dengan bawahannya dari sastra Indonesia. Mereka juga mendapatkan pelatihan singkat tentang kain batik mewiru atau kain batik lipat yang digunakan sebagai kebaya yang mereka kenakan.
Ketua Persatuan Wanita Indonesia Provinsi Kebaya (PBI) Bali Dr. AA Ngurah Tini Rusmini Gorda, S.H., M.M., MH, mengungkapkan bahwa Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota memberikan kesempatan kepada PBI Bali untuk mensosialisasikan Kebaya Goes To UNESCO dan kain kebaya palsu yang sesuai melalui Parade Kebaya Indonesia “Mewiru a Kebaya Talks” . batik.
Wavecrest And Outrider’s Picnic
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat mensosialisasikan bahwa kebaya adalah fashion setiap hari, dan misalnya di pusat perbelanjaan, wanita dapat merasa nyaman dan tampil anggun dan modis saat mengenakan kebaya. “Kebajja diharapkan menjadi sesuatu yang tidak mempersulit tetapi justru memberikan nilai tambah bagi wanita saat mengenakan kebaya,” kata Tini Gorda yang juga presiden Rotary Club Bali Bersinar.
Jadi untuk kebaya baru, kreativitas perancangnya bukan masalah, tapi patra kala desa, yaitu kita memakai kebaya sesuai standar. Oleh karena itu, diharapkan bagaimana penggunaan kebaya baru, kartin dan encim kebaya dapat disosialisasikan sehingga menjadi pilihan dalam mengenakan kebaya itu sendiri.
Gung Tini Gorda menambahkan, kebaya yang nantinya akan didaftarkan di UNESCO sebagai warisan budaya tak benda itu tidak terbuat dari bahan melainkan kebaya standar, seperti Pakem Kutu Baru, Kebaya Kartini dan Kebaya Encim. Sehingga yang diharapkan adalah bagaimana penggunaan kebaya dapat disosialisasikan di kalangan wanita untuk menentukan pilihan saat mengenakan kebaya itu sendiri.
“Keputusan memakai kebaya itu sendiri harus dibagi dengan perempuan, agar perempuan setelah memakai kebaya menunjukkan jati dirinya atau posisinya apa. dari pola kebaya yang dipakainya”, ujar Tini Gorda yang juga Direktur Pusat Studi Undikna.
Best Slot Online Casino: 10 Daftar Slot Slot Online Gacor Terpercaya Saat Ini Menang Efektif
Sebagai Ketua PBI Bali, Gung Tini Gorda sangat berharap sinergi pentahelix semakin mempopulerkan penggunaan kebaya sebagai pakaian sehari-hari. Salah satunya, pemerintah diharapkan menyediakan wadah untuk mensosialisasikan standar kebaya dan cara mengucapkannya dengan benar saat mengenakan kebaya inovasi. “Selain itu, masyarakat juga diharapkan bisa mengkomunikasikan keberadaan kebaya itu sendiri,” kata Tini Gorda yang juga Ketua DPD IWAPI Provinsi Bali.
Sementara itu, Ketua Dharma Wanita L2DIKTI Wilayah 8 I Gusti Ayu Ngurah Eva Intan Swandhewi mengungkapkan LLDIKTI mendukung penuh kampanye Kebaya Goes To UNESCO dan mendorong perempuan di L2DIKTI Wilayah 8 untuk mengenakan kebaya. Di sisi lain, Ketua LLDIKTI Wilayah 8 mengimbau setiap hari Selasa kepada para ibu dan siswa di LLDIKTI Wilayah 8 yang meliputi Bali, Nusa Tenggara Barat, untuk mengenakan kebaya.
“Tujuannya untuk menghadirkan kebaya yang bisa digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Kebaya ini penting karena kebaya merupakan warisan budaya Indonesia yang harus dilestarikan untuk masa depan,” kata Eva.
Ia juga menambahkan, kebaya bisa menjadi salah satu cara untuk menjalani aktivitas sehari-hari, terutama bagi kaum milenial yang mulai menjauh dari kebaya. Adapun rendahnya peminat kebaya di kalangan perempuan milenial dan generasi muda, menurut Eva, karena pengaruh fashion dari luar, seperti K-POP.
Jenn Cupcakes & Muffins: Pokemon Cupcakes
Selain itu juga disebabkan oleh kurangnya sosialisasi cara membuat baju kebaya harian yang nyaman dan tetap bisa tampil cantik dan elegan. “Kita perlu membiasakan diri memakai kebaya untuk aktivitas sehari-hari agar generasi milenial tertarik memakai kebaya,” ujar Eva.
Dukungan dan apresiasi terhadap acara Parade Kebaya Indonesia “Mewiru a Kebaya Talks” dalam mendukung Kebaya Goes To UNESCO juga disampaikan oleh perwakilan Rotary Club Bali Bersinar, Endang Kadarsih. Ia mengungkapkan kebaya harus dilestarikan sebagai warisan kuno dan diharapkan generasi baru dapat melanjutkan warisan ini. “Fewiru butuh penyelidikan lebih lanjut,” katanya.
Pelaku UMKM juga mendukung upaya mendaftarkan kebaya sebagai warisan budaya takbenda di UNESCO. Karena hal ini tidak hanya akan berdampak pada budaya kebaya yang lebih berkelanjutan, tetapi juga memberikan multiplier effect secara ekonomi, termasuk para pelaku UMKM.
“Dengan semakin populernya kebaya, UMKM akan memberikan dampak positif, masyarakat membeli kebaya dan kami siap memproduksi kebaya dan aksesoris untuk menunjang penampilan agar mereka dapat mengenakan kebaya dengan tampilan yang stylish,” ujar Agung Mastini, salah satu UMKM . diikutsertakan dalam Pameran Produk Ekspor GEMA TRIDATU.
Kebaya4d > Daftar Situs Agen Judi Slot Gacor Terbaru
Dukungan serupa disampaikan pengurus partai politik perempuan seperti Partai NasDem Bali, yang juga mengikuti Parade Kebaya Indonesia “Mewiru a Kebaya Talks”. Pesannya juga jelas bahwa kebaya bisa nyaman dipakai sebagai pakaian sehari-hari.
“Kami dukung mulai dari diri sendiri dengan mencintai kebaya, dan kami siap mengenakan kebaya setiap hari sebagai contoh bagi teman-teman yang lain untuk melihat kebaya itu nyaman dipakai, bisa dipakai sehari-hari,” kata wakil ketua partai UMKM tersebut. DPW Bali Nasdem. Ida Ayu Ketut Widnyani Wulan.
“Kami mendukung Kebaya Goes To Unesco dengan berusaha keras menjaga budaya leluhur,” tambah Sekretaris DPW Garnita Malahayati Nasdem Bali Ni Komang Puspita Dewi.
Generasi muda mahasiswi dari berbagai perguruan tinggi di Bali juga tampak bersemangat mengikuti Parade Kebaya Indonesia “Mewiru dan Percakapan Kebaya” oleh PBI Bali. Mereka mengaku bangga memakai kebaya karena di zaman sekarang ini jarang sekali generasi milenial mau memakai kebaya. Kegiatan ini dinilai sangat mendukung generasi muda pecinta kebab
Maipu Industrial Dual 4g Router V3 Version Str800 4d
“Pada saat yang sama, mengenakan kebaya membantu melestarikan budaya nenek moyang. Mengenakan kebaya dapat membuat kita terlihat lebih anggun dan cantik,” ujar Chelsea.
Ida Ayu Andin Rianjani mengatakan generasi muda sangat bangga dan sangat mendukung kampanye Kebaya Goes To Unesco. “Karena kebaya pada dasarnya merupakan warisan nenek moyang yang harus dilestarikan dan generasi baru harus bangga akan hal itu,” ujarnya.
Di tingkat nasional, kegiatan kampanye Kebaya Goes To UNESCO akan digelar mulai 9 Agustus hingga 9 Desember 2022, dan Kebaya Wanita Indonesia (PBI) Provinsi Bali terus menggelar berbagai kegiatan dengan konsep sinergi pang pade payu sy’n melibatkan berbagai pihak untuk mendukung Kebaya Goes To UNESCO.
Setelah acara ini, PBI Bali akan kembali mengadakan acara untuk mendukung kampanye Kebaya Goes To UNESCO pada bulan Oktober yang bersinergi dengan Gatriwara DPRD Bali, direncanakan di Kebun Binatang Tasta, Taman Satwa Tabanan. (lebar)